Senin, 21 November 2011

kenang kenangan


begitu polosnya diriku :3

 masa masa indah part 1
 kelas super, numero 1

 :) udah pada sibuk ya kalian??

ternyata emang gw putih banget wkwkw :)

Gambar sesuai suasana





sesuai suasana hati wkwkw

sesuai keinginan juga haha



#TRF tongkrongan rumah fadil 1st base, 2nd base Algi's House

hunter saya


ini char monster hunter portable 3 psp saya
nama : AZKABAN (nama yang indah bukan ^^)
HR : baru HR 3
specialist di heavy bow gun.

dan yang 1 nya lagi namanya MEINKAMPF
itu char ade saya haha
specialist di GREAT SWORD
HR sama kaya saya hihi

makasih udah di liat oh iya itu monsternya namanya Royal
Ludroth.

ahmad

ya ya,AHMAD
ahmad itu gabungan dari kata AH-/MAD yang berarti terlalu gila.

ahmad terdiri dari 30% oksigen,60%belerang dan 10% protein.

awal mula gua kenal ahmad,pas masuk sma tepatnya di saat mos

MOS= masa orientasi syahmad
ahmad dipandang sebelah mata dan bahkan di kucilkan pada saat mos itu
oleh para kakak kelas yang kece kece.

ahmad juga beberapa kali melawan kakak kelas karena merasa dicabuli eh maksudnya
dibedakan sama binatang.(padahal dia itu bisa jadi biawak)

sampai puncaknya nametag ahmad diambil paksa oleh kakak kelas. ahmad berusaha melawan tetapi apa daya ahmad pun yang menang.(tanya aja fikray kalo ga percaya)
bahkan ahmad disuruh pekerjaan hina dengan memungut sampah di got 92
bener2 kurang ajar..
2 hari berlalu dan.....

horee.... mos selesai juga...

besoknya gua tau dapet kelas x-8 tapi sengaja gua muter2 dulu mau liat daun2 yang cantik dan tempat sampah yang indah serta bunga bunga yang rusak di sekolah.

pas gw mau masuk kelas, hawa aneh dateng tiba2.

pas gua liat ke depan kelas, ada ^^ waw ahmad.

tanpa basa basi gw cium tangannya,usap2 palanya,dan sujud syukur disana..
(haha)
mulailah dialog yang berkesan di hati tukang sapu sekolah
abi : eh lo x-8?
ahmad : iya
abi : duduk sama gw aja ( masang tampang melas)
ahmad : hening(masa gw mau duduk sama badut ini) hmm oke deh.
abi : oke

oke hari itu gw duduk sama manusia 2 juta abad(kalo ga percaya tanya fikray)

nah didepan udah ada 2 cewe juga, dan ahmad tidak suka wanita.
dia sangat cinta kambingnya di rumah..

saya kira dia gila tapi cukup pintar teman yang aneh.

well itu pengenalan tentang ahmad, nanti klo ada waktu gw bikin kehebatan ahmad ya.

regards : abi, losta masta repost dari blog saya yang lupa password. ( 1 tahun 5 bulan yg lalu )

Kamus hidup saya

1. teman adalah segalanya tanpa teman kita tak ada gunanya.

2. hormati orang tua, jangan membuat mereka marah pada kita.

3. saya lebih memilih teman saya jadian dengan orang yang saya cintai daripada
    harus kehilangan teman.

4. jangan mau di suruh kalo ga jelas apa tujuannya.

5. diam itu emas, jangan banyak bicara.

6. lebih baik menjauh jika terjadi keributan.

7. sesusah apapun ulangan jangan sekali kali untuk mencontek.

8. tinggalkan teman yang mengajak untuk berbuat tak baik.

9. sekali kali boleh berbohong untuk menghibur XD

10. usahakan jangan pacaran kalo belom kuat mental.

11. no need to wake me up, i'm happy in my dream.

12. jalankan sholat 5 waktu.

13. menyanyilah di wc jika perlu.

14. suka cewe berkacamata (◡‿◡✿) (biasanya pinter ye ga??)

15. My hero is Muhammad and no 2 is Hitler

16. she is Mein Kampf ****
(─‿‿─)
17. jujur belom pernah kenal pacaran itu apa -.-a

kata kata

kata mutiara dalam film spongebob squarepants

Kata Mutiara dlm Film Sederhana , Spongebob Squarepants





1."pengetahuan tidak dapat menggantikan persahabatan. Aku (Patrick) lebih suka jadi idiot daripada kehilanganmu (Spongebob)"



2.spongebob: Apa yg biasanya kau lakukan saat aku pergi?



patrick : menunggumu kembali..



3. Saat sponge bob menjadi kaya dan melupakan patrick juga tmn² spongebob yang kaya pergi dari spongebob, spongebob memohon kepada patrick, dan patrick berkata:



"kalau uang bisa membuatku melupakan sahabat terbaikku, maka aku lebih memilih untuk tidak punya uang sama sekali"



4. Saat patrick di fitnah mencuri jaring ubur² nya spongebob,patrick berkata:



" Tak apa kawan.. aku mungkin hanya bintang laut yang jelek.. lebih baik aku pergi dari bikini bottom.. ini, ambil saja barang²ku.. tapi aku tak pernah mengambil jaring mu kawan.."



(Patrick dituduh nyolong jaring dan dia sabar aja)



5. Patrick berteriak : "AKU JELEK DAN AKU BANGGA!!!"



6. Kalau kamu memberitahukan rahasia kepada seseorang, maka itu namanya bkn rahasia lagi.



7. pas spongebob mau masuk anggota jelly spotter.. terakhirnya patrick bilang:

"pemujaan yang berlebihan itu tidak sehat.."



8. waktu itu ortu Patrick mau datang jenguk anaknya. Tapi Patrick takut dikatain bodoh sama ortunya. Demi Patrick, SpongeBob bela²in akting jadi orang bego biar ortu Patrick ga ngatain anaknya bego. Trus Patrick bilang ke SpongeBob:



"TEMAN ADALAH KEKUATAN"



9. waktu patrick dianggap ada keturunan raja terus mulai ngambil barang² milik orang lain, terus dia berkata:

"hidup itu memang tidak adil, jadi biasakanlah dirimu"...



10. waktu sponge bob mau les nyetir buat dapetin sim..

"seharusnya kau belajar berjalan dulu nak, baru lah kau bisa berlari.."



11. waktu episode yg si spongebob nyari spatula baru, terus dia dapet spatula yg emas (klo ga salah), tapi si spatula emasnya ga nurut sama si spongebob akhirnya dia balik pk spatula nya yg lama. trus si spongebob ngomong:



"Ternyata semua yg berkilau itu belum tentu emas"



"ORANG BODOH BLM TENTU NGGA NGERTI, TAPI MEREKA BERSABAR KAPAN SAATNYA KEPINTARAN ITU BERGUNA"
so : LEBIH BAIK PINTAR MERASA DARIPADA MERASA PINTAAR repost dari blog saya yang lupa passwordnya hehe :)

Selasa, 25 Oktober 2011

Drama 7 orang

Cerita:
Narator            : Suatu hari Pak Teddy dan Ibu Cici berkelahi.
Dana         : “Pak! Mengapa setiap hari kerjaan Bapak ini pulang malam saja? Apa yang Bapak  kerjakan?”
Rere              : “Tidak ada urusannya denganmu! Lebih baik kamu diam saja.”
Dana            : “Bagaimana mau diam? Kamu kerja pulang malam, apakah tidak memikirkan keluargamu sendiri?”
Narator            : Pada saat itu Cikobermaksud mau berbicara sesuatu kepada Ibu Dana, Ibunya. Namun karena tidak sengaja ia melihat orang tuanya berkelahi ia pun menguping.
Rere                : “Apa yang perlu dipikirkan? Anak kita sudah besar. Dia bisa menjaga diri dan kamu tidak perlu bekerja. Cukup cari pembantu saja! Apa susahnya? Semua harus aku!”
Dana              : “Apa Bapak kira kita ini kaya raya? Bisa cari uang! Banyak orang-orang  berdatangan dan meminta uang pada saya. Katanya Bapak meminjam uang kepada merea untuk main judi. Apa masih bisa kita cari pembantu!”
Rere                 : “ Ya! Karena kamu malas saja bekerja!”
Dana                : “ Apa? Aku malas bekerja! Kamu yang malas bekerja, main judi terus.”
Rere                 : “Terserah aku, itukan hakku!”
Dana                : “Kamu…”
Narator             : Kemudian fransisco keluar dengan menahan emosi.
Ciko                  : “Sudah, Bu. Jangan dilanjutkan lagi.”
Dana                 : “Ini urusan orang tua! Lebih baik kamu pergi tidur saja.”
Ciko                : “Tidak! Jika Ayah dan Ibu masih kelahi, saya tidak akan tidur.”
Dana                : “Cepat! Jangan sampai membuat Ibu tambah marah lagi kepadamu!”
Ciko                : “Tapi…”
Dana                : “Cepat tidur!”
Ciko pun masuk ke kamarnya. Di kamarnya, ia merenungkan apa yang terjadi diantara kedua orang tuanya.
Ciko    : “Sebenarnya, mengapa Ayah dan Ibu berkelahi? Ya, Tuhan. Tolong beri aku petunjukmu Ya, Tuhan. Hamba tidak ingin Ayah dan Ibu hamba berkelahi. Amin.”
: Ciko pun tidur di kamarnya. Keesokan harinya Ciko berangkat kuliah. Kuliahnya tidak jauh dari rumahya. Ia pun mencari orang tuanya untuk berpamitan, tetapi tidak ada. Sehingga ia pun pergi tanpa berpamitan.
Narator            : Ciko pun melanjutkan perjalanannya. Pada saat ia tiba di Universitas, ia masuk ke kelas dan duduk sambil melamun. Tiba-tiba Dwi temannya menghampirinya.
Dwi                : “Hey! Mengapa melamun? Stress, ya!”
Ciko                 : “Ya! Apa urusannya sama kamu?”
Dwi                : “Enggak ada, cuma tanya.”
Ciko                 : “O…O…, bantuin aku, dong!”
Dwi                : “Hm hm, aku beri kamu sesuatu! Enak deh! Gratis! Dijamin stress kamu hilang dalam sekejap. Mau enggak?”
Ciko                : “Serius kamu?”
Dwi                 : “Ya iyalah, masa ya iyadong! Mau enggak?”
Ciko                : “Boleh!”
Dwi                : “Nah, sekarang kita keluar!”
Ciko                : “Ngapain?”
Dwi                : “Tapi, kamu mau kan barangnya!”
Ciko                 : “Ya udah!”
Narator            : Dwi pun keluar bersama Ciko. Di tempat yang sepi, Dwi pun mengeluarkan sesuatu dari dalam kantongnya sambil melihat kesekelilingnya.
Dwi                : “Nah, ini dia barangnya!”
Ciko                 : “Apaan ini?”
Dwi                : “Ini, obat penghilang stress! Mau coba?”
Ciko              : “Boleh!”
Narator            : Ciko pun mencoba obat itu. Ia tidak tau bahwa obat itu adalah narkoba. Tapi, mau bagaimana lagi ia sudah terjerumus ke dalam narkoba. Ia selalu memakai suntikan, menghisap rokok . Setiap kali ia pulang kuliah, wajahnya pasti pucat! Kemudian, hingga akhirnya ibunya membawanya kerumah sakit.
Dana           : “Pak dokter, tolong periksa anak saya ini. Setiap pulang kuliah, mukanya selalu pucat!”
Dr. Reno.Samuel   : “Baik, Ibu! Ibu tunggu di luar dulu, ya!”
Dana                       : “Baik, Ibu!”
Narator            : Kemudian dokter ditemani suster berada didalam ruangan pemeriksaan. Pada awalnya, dokter tersebut berfirasat bahwa Ciko, pasiennya terkena narkoba. Namun setelah diperiksa, ternyata benar bahwa pasiennya itu telah terkena narkoba. Maka setelah dokter itu keluar, Ibu Dana diajak untuk masuk ke dalam ruangannya.
Dr. Reno samuel   : “Ibu, apakah anak ibu telah terjerumus ke dalam pergaulan bebas?”
Dana           : “Tidak pernah, Dok. Emangnya mengapa?”
Dr. Reno samuel : “Begini, Ibu! Setelah saya periksa, ternyata anak Ibu terkena penyakit yang disebabkan oleh narkoba!”
Dana               : “Ah! Dokter ini pasti bohong!”
D.r Reno         : “Tidak, Ibu. Ini benar!”
Dana                : “Sudahlah, mungkin dokter ini yang salah makanya hasilnya jadi begini!”
Narator            : Dokter itu hanya terdiam dan menghembuskan nafas saja. Ibunya pun pergi ke ruangan perawatan dan membawa Ciko pulang.
Dana            : “Ciko, apakah kamu memakai obat-obatan terlarang? Seperti narkoba atau sabu-sabu!”
Ciko                 : “Tidak ada, Ibu. Emangnya kenapa?”
Dana               : “Enggak, tadi dokternya tanya begitu. Ya, Ibu ragu-ragu makanya Ibu bilang tidak saja!”
Ciko                  : “Palingan dokternya aja yang salah!”
Dana                  : “Ya, mungkin begitu!”
Narator            : Walaupun begitu, Ibunya pun sedikit curiga. Maka, Ibu Cici bermaksud untuk mengintai Elvi ke kuliah.
Dana                 : “Ciko, kamu pergi tidur saja dulu! Besokkan kamu kuliah!”
Ciko                  : “Ya, sudah. Ciko juga sudah capek,nih!”
Narator             : Ciko pun pergi ke kamarnya dan tidur begitu juga dengan Ibunya. Keesokan harinya, Ciko bangun pagi-pagi. Ia sudah mandi dan makan, kemudian ia masuk ke kamar Ibunya. Ia hendak mencuri uang Ibunya. Awalnya ibunya tidak tau mengapa Ciko masuk ke kamar Ibunya. Namun akhirnya terjawab juga. Walau begitu, Ibunya diam-diam saja, karena  mau mengintainya. Kemana pun Ciko pergi, dengan hati-hati Ibunya mengintai sampai ia berhenti saat melihat Ciko bertransaksi narkoba.
Ciko               : “Nah, ini uangnya! Aku mau 5 Kg!”
Dwi              : “Oke-oke, cukup kok!”
Narator            : Melihat kejadian itu, Ibunya lalu memfoto saat mereka bertransaksi dan menyadari bahwa perkataan dokter itu benar. Segeralah ia lapor pada polisi, walau terpaksa. Karena memang itu seharusnya yang Ciko dapat. Ibu Dana sedikit berlari menuju ke kantor polisi dan akhirnya sampai. Lalu Ibu Dana membuka pintu.
Dana               : “Pak polisi!” (Sambil terengah-engah)
Lt. Abizar      : “Sudah, tenangkan dulu diri Ibu!”
Dana              : “Baiklah!”
Briptu. Yoga  : “Sudah agak baikan, Ibu?”
Dana                : “Ya, sudah!”
Lt. Abizar      : “Ada apa, Ibu?”
Dana            : “Begini, Pak! Anak saya memakai narkoba bersama temannya. Ia sekarang berada di Universitas!”
Briptu yoga    : “O…. Kalau begitu ayo kita lekas ke sana! Ibu Dana bisakah anda menunjukkan Universitas tempat anak Ibu kuliah?”
Dana           : “Bisa!”
Lt. Abizar   : “Kalau begitu, ayo!”
Narator            : Lt. abizar dan briptu Yoga pun ke Universitas yang ditunjukkan oleh Ibu Dana. Ternyata benar apa yang di katakan oleh Ibu Dana, Ciko memakai narkoba. Saat itu tampak ia sedang menggunakan narkoba.
Briptu yoga    : “Angkat tangan!”
Narator            : Ciko dan Dwi serentak terkejut dan angkat tangan.
Ciko                 : “Ada apa ini, Ibu?”
Dwi               : “Ya, ada apa ini?”
Lt.Abizar        : “Kalian telah terbukti memakai narkoba!”
Dwi                : “Mana buktinya?”
Lt. Abizar       : “Perlihatkan!”
Narator            : Lt. yoga pun memperlihatkan foto mereka dan mereka pun terkejut.
Briptu yoga     : “Sekarang ikut kami ke kantor polisi!”
Ciko                            : “Tapi…”
LT.Abizar        : “Sudah, ayo ikut!”
Ciko      : “Ibu…Ibu…tolong Ciko, Bu!”
Narator            : ibunya hanya bisa mengusap dada atas perbuatan anaknya itu... Dwi dan Ciko akhirnya di bawa ke kantor polisi untuk diadili.
THE END